8 Cara Membuat Rumah Nyaman Hemat Energi
Saat mulai membangun sebuah rumah, banyak orang yang mengabaikan perencanaan desain rumah dari segi fungsinya. Kebanyakan orang hanya memperhatikan aspek estetika dan kenyamanan saja. Padahal, perencanaan yang baik mengenai rumah hemat energi penting untuk kita yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia ini. Cuaca yang tak menentu membuat Anda harus teliti dalam penggunaan energi di dalam rumah.
Rumah yang hemat energi tak hanya membuat Anda lebih hemat listrik dan membuat tagihan membengkak, melainkan juga bisa membuat rumah lebih nyaman tanpa harus mengeluarkan biaya ekstra. Lalu, bagaimana ya caranya membangun rumah hemat energi yang ideal? Yuk, lihat tipsnya.
1. Buat langit-langit rumah yang tinggi
Desain langit-langit yang tinggi pada area utama rumah akan sangat membantu perputaran udara di dalam rumah. Tinggi double height ceiling ini biasanya berkisar antara tujuh hingga delapan meter. Namun, semakin tinggi plafon yang digunakan maka rumah akan semakin baik dihuni sebab hawa panas yang bersumber dari atap akan dihalau dengan jarak plafon yang tinggi. Sistem ini bisa digunakan pada rumah satu lantai atau lebih.
Untuk membuatnya, lakukan perhitungan yang cermat agar aliran udara dapat diarahkan menyilang pada lantai satu dan dua. Dengan begitu, Anda pun bisa lebih mengoptimalkan sirkulasi udara alami di dalam rumah.
2. Perbanyak ventilasi
Cara paling efektif untuk membuat rumah hemat energi adalah dengan memperbanyak bukaan atau jendela. Banyaknya bukaan ini akan membuat angin dapat berhembus tanpa halangan ke dalam rumah dan menggantikan udara yang pengap. Cara ini pun dapat membantu Anda meminimalisir penggunaan pendingin ruangan, terutama pada siang hari. Selain itu, tambahkan juga ventilasi berupa kisi-kisi.
3. Tambah area hijau
Banyak riset telah membuktikan bahwa memelihara tanaman di rumah tak hanya bagus secara estetika tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Tanaman mampu membuat ruangan lebih sejuk dan menghilangkan racun di udara secara lebih efektif. Tanaman di dalam ruangan bisa menjaga kelembapan udara sehingga ruangan akan terasa lebih segar dan sejuk.
4. Instal fasad dua lapis
Untuk menghalau panasnya matahari masuk ke dalam rumah, Anda bisa mengakalinya dengan membuat fasad dua lapis menggunakan sunscreen. Sunscreen ini dibuat dalam bentuk modul panel kecil dan ringan. Material ini merupakan material isolator yang tidak akan menyimpan panas dan berfungsi sebagai lapisan penahan sinar matahari pertama. Kemiringan panel modulnya pun dapat disesuaikan dengan arah masuknya cahaya. Tak hanya mampu menahan panas, desain fasad ini pun bisa menjadi aksentuasi rumah yang menarik.
5. Gunakan palet warna cerah
Tak hanya dari segi desain bangunan saja, kesejukan juga bisa hadir dari palet warna furniture dan aksesoris yang Anda gunakan pada rumah. Untuk memberikan suasana yang lebih hidup, gabungkan warna-warna natural atau monokrom dengan warna yang lebih cerah, seperti oranye, biru, pink, hijau, kuning, dan sebagainya. Warna juga dipercaya dapat mempengaruhi psikologi manusia lho. Seperti warna kuning yang dapat menarik perhatian karena jumlah cahaya yang terpantul dari warna ini lebih banyak dibanding warna lainnya.
6. Pilih jendela ukuran besar
Penggunaan jendela berukuran besar di ruang tamu, ruang keluarga, atau kamar tidur bisa memberikan kualitas cahaya dan udara yang terbaik bagi interior rumah. Matahari pagi yang baik pun bisa masuk dengan maksimal dan membawa suasana hangat ke dalam ruangan. Anda pun tak perlu lagi menggunakan pencahayaan tambahan di siang hari karena cahaya matahari bisa menjadi penerangan alami. Pemandangan dari luar rumah juga bisa memberikan kesegaran yang dapat dinikmati dari dalam rumah.
7. Bangun kolam
Selain tanaman, elemen air juga bisa memberikan kesejukan alami pada rumah. Salah satu caranya adalah dengan menghadirkan kolam renang atau kolam ikan. Bentuk dan peletakkan kolam ini bisa disesuaikan dengan ketersediaan lahan dan selera Anda. Area terbuka yang langsung berhimpitan dengan rumah, serta warna biru air bisa memberikan pemandangan yang menenangkan. Kolam pun mampu memberikan kontribusi yang cukup besar bagi sirkulasi udara.
8. Beri kisi-kisi di sebelah Barat
Rumah yang menghadap ke arah Barat cenderung bisa menerima sorotan sinar matahari yang lebih banyak sehingga hawa di dalam rumah akan terasa jauh lebih panas. Kebanyakan penghuni rumah yang memiliki rumah menghadap Barat lebih memilih untuk menyalakan pendingin ruangan sebagai solusi untuk menyejukkan rumah. Apabila Anda memiliki rumah yang menghadap ke arah Barat, buatlah secondary skin di sisi barat dengan menggunakan kisi-kisi di depan dinding atau melapisi dinding dengan tanaman.
Ternyata ada banyak cara yang bisa Anda gunakan untuk membuat rumah hemat energi. Tak ada kata terlambat, ayo mulai masukkan beberapa unsur tadi untuk membuat rumah yang lebih ramah lingkungan.
No Comments