fbpx

5 Rumah Adat Jawa Tengah yang Khas dengan Adat

Foto Rumah Adat Jawa Tengah Joglo

5 Rumah Adat Jawa Tengah yang Khas dengan Adat

Kebudayaan Indonesia memang sudah terkenal akan keragamannya hingga ke luar negeri. Mulai dari makanan, adat istiadat, hingga rumah adatnya. Saat kita membicarakan tentang rumah adat Jawa Tengah mungkin yang akan terlintas di benak Anda adalah rumah Joglo. Padahal masih banyak lho rumah tradisional dari provinsi ini dan setiap rumahnya pun memiliki perbedaan serta ciri khasnya masing-masing. Tak hanya menjadi lambang kebudayaan, rumah adat juga menjadi lambang dari strata sosial. Mau tahu sebetulnya ada rumah adat apa saja sih asal Jawa Tengah? Yuk, disimak.

1. Rumah Joglo

foto rumah adat jawa tengah joglo

Sumber: romadecade

Rumah Joglo merupakan rumah adat dari Jawa Tengah yang paling terkenal. Konon, hanya orang kaya dan terpandang saja yang bisa membangun rumah Joglo. Secara tidak langsung, rumah adat ini menunjukkan status sosial dan ekonomi dari pemiliknya. Tak heran pemilik dari rumah Joglo bukanlah sembarang orang.

Teras yang luas dan tidak bersekat menjadi ciri khas dari rumah ini. Bagian tengah rumah Joglo juga biasanya disokong dengan empat tiang. Tiang-tiang inilah yang biasanya disebut sebagai Soko Guru yang mewakili empat arah angin yaitu timur, selatan, utara, dan barat. Joglo terdiri atas berbagai model antara lain Joglo Pangrawit, Jompongan, Sinom, dan Hageng.

2. Rumah Panggang Pe

foto rumah adat jawa tengah panggang pee

Sumber: situsbudaya

Hampir mirip dengan kepopuleran rumah Joglo, rumah Panggang Pe juga cukup terkenal di Jawa Tengah. Untuk model rumahnya sendiri biasanya memiliki empat hingga enam tiang. Separuh tiang yang berada di bagian depan dibuat lebih pendek dibandingkan tiang di bagian belakang. Menurut sejarah, rumah Panggang Pe dahulunya digunakan sebagai tempat tinggal sekaligus warung.

Rumah Panggang Pe memiliki beberapa jenis, di antaranya Gedhang Salirang, Empyak Setangkep, Gedhang Setangkep, Cere Gancet, Trajumas, dan Barengan. Ketiga jenis pertama memiliki kesamaan yaitu dua buah rumah yang disatukan. Sementara tipe Trajumas mempunyai enam tiang penyangga, dan Barengan memiliki dua atau lebih Panggang Pe yang berderet. Rumah Panggang Pe biasanya sebagian besar terbuat dari kayu tanpa cat dan atap genting.

3. Rumah Tajug

Foto Rumah Adat Tajug

Sumber: popbela

Setiap rumah adat dari Jawa Tengah memiliki filosofinya masing-masing. Bahkan, masing-masing juga memiliki fungsi yang selalu berbeda, termasuk rumah Tajug. Rumah Tajug merupakan rumah adat yang biasanya digunakan untuk bangunan suci seperti masjid atau bangunan lainnya. Jadi rumah ini tidak bisa dibangun untuk tujuan tempat tinggal. Hal ini juga dikarenakan rumah adat Tajug dianggap sebagai tipe rumah yang disucikan dan tidak bisa sembarang bangunan dapat menggunakan rumah adat ini.

Bentuk yang khas dari rumah Tajug dapat dilihat dari bentuk bujur sangkar dengan ujung yang runcing. Tipe dari rumah Tajug juga sangat beragam mencapai hingga 13 tipe. Bentuk rumah Tajug yang masih dapat kita lihat hingga saat ini adalah Masjid Agung Demak yang didirikan oleh Walisongo pada masa Kerajaan Demak.

4. Rumah Kampung

Rumah Kampung

Sumber: intronesia

Seperti yang disebutkan sebelumnya, rumah tradisional di Jawa Tengah biasanya menunjukkan strata sosial pemiliknya. Rumah Kampung memiliki bentuk yang hampir serupa dengan Panggang Pe. Rumah ini mempunyai dua teras di bagian depan dan belakang rumah. Selain itu, ciri khas lain yang dapat Anda lihat dari rumah ini adalah banyaknya tiang yang berjumlah kelipatan empat, mulai dari 8, 12, 16, dan seterusnya.

Rumah Kampung merupakan rumah untuk masyarakat menengah ke bawah, sehingga masih cukup mudah ditemukan di daerah-daerah Jawa Tengah. Sama seperti jenis rumah lainnya, rumah Kampung juga terdiri dari beberapa tipe.

5. Rumah Limasan

Foto Rumah Limasan

Sumber: pinterest

Rumah ini disebut dengan rumah Limasan karena atapnya yang berbentuk Limas. Atap dari rumah adat ini memiliki empat sisi, mirip dengan rumah adat Sumatera Utara. Ada beberapa tipe rumah Limasan yang dikenal antara lain Gajah Mungkur, Klabang Nyander, Semar Pindohong, Lambang Sari, dan Limasan Lawakan.

Sama seperti rumah Kampung, rumah adat yang satu ini juga dimiliki oleh rakyat biasa. Namun berbeda dari rumah Kampung yang dapat dikenali dari jumlah tiangnya, rumah adat ini bisa dikenali dari bentuk atapnya.

Ternyata bukan hanya rumah Joglo yang identik sebagai rumah adat Jawa Tengah, tetapi masih banyak rumah adat lain yang memiliki keunikannya masing-masing.

No Comments

Post a Comment