Kelebihan & Kekurangan Batu Bata untuk Bangunan
Siapa sih yang tak kenal dengan material batu bata? Bahan bangunan yang satu ini memang masih sering diandalkan meskipun sudah banyak bahan alternatif lainnya. Kelebihan batu bata cukup banyak sehingga masih tidak tergantikan. Kendati demikian, kekurangannya pun perlu disiasati semaksimal mungkin agar tidak mengganggu kualitas bangunan. Nah, berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan batu bata yang bisa membantu Anda menentukan pilihan untuk menggunakannya atau tidak.
Kelebihan Batu Bata
Harganya Sangat Terjangkau
Harga batu bata hanya berkisar antara Rp 600 hingga Rp 850 pada pertengahan tahun 2019. Karena harganya terbilang murah, pengeluaran Anda untuk renovasi rumah pun tak akan membengkak. Kelebihan batu bata yang satu ini membuatnya selalu diprioritaskan oleh masyarakat dari berbagai kalangan ekonomi.
Tahan Panas dan Api
Bukan rahasia lagi bila kelebihan batu bata yang satu ini memang belum tertandingi. Rumah berbahan batu bata tak akan mudah terbakar habis karena daya tahannya cukup baik. Batu bata adalah material terbaik untuk permukiman padat penduduk yang rawan bencana.
Mudah Diperoleh di Toko Bangunan
Semua toko bangunan pasti menjual batu bata. Karena permintaan batu bata memang tergolong tinggi dibandingkan bahan lainnya. Jadi, Anda tak akan kesulitan membeli batu bata saat membutuhkannya.
Sangat Mudah Diangkut
Batu bata jelas berukuran kecil dibandingkan batako atau bahan serupa lainnya. Itulah sebabnya batu bata sangat mudah diangkut tanpa membutuhkan kendaraan besar. Apalagi bila Anda membelinya dalam jumlah sedikit.
Proses Pemasangannya Mudah
Tak butuh keahlian khusus untuk memasang batu bata. Semua pekerja bangunan pasti bisa melakukannya. Batu bata bisa melekat kuat tanpa trik khusus.
Tidak Butuh Bahan Perekat Khusus
Bata ringan atau batu alam membutuhkan bahan perekat khusus ketika digunakan. Namun tidak demikian halnya dengan batu bata. Karena campuran semen dan pasir sudah cukup untuk merekatkan susunan batu bata.
Fleksibel untuk Berbagai Ukuran Bangunan
Ukuran batu bata yang relatif kecil dibandingkan bahan lainnya membuat Anda lebih fleksibel menggunakannya. Batu bata cocok digunakan untuk berbagai ukuran bangunan. Karena Anda hanya perlu menambah atau mengurangi kuantitasnya sesuai kebutuhan.
Cocok untuk Bahan Dasar Loster
Loster adalah lubang angin yang terbentuk dari celah-celah material penyusun bangunan. Bila Anda ingin membuat loster pada salah satu dinding rumah, batu bata adalah salah satu bahan terbaik. Sehingga loster rumah Anda tampak kokoh memiliki kesan etnik yang kental.
Kekurangan Batu Bata
Bentuk yang Kurang Seragam
Proses pembuatannya yang masih konvensional membuat bentuk batu bata jadi kurang seragam. Hal ini kerap menyulitkan para pekerja bangunan untuk membuat dinding yang rapi.
Penggunaan Bahan Perekat Relatif Boros
Idealnya, batu bata dipasang dengan ukuran siar (bahan isian) antara satu hingga satu setengah centimeter. Itulah sebabnya penggunaan bahan perekat jadi relatif boros. Anda butuh banyak bahan perekat untuk menghasilkan dinding batu bata yang kualitasnya baik.
Gampang Terpengaruh Perubahan Temperatur
Batu bata mudah menyerap termperatur lingkungan sekitarnya. Kekurangan batu bata yang satu ini membuat rumah terasa lebih panas di musim kemarau dan dingin saat musim hujan.
Butuh Plester Tebal Jika Pemasangan Kurang Rapi
Pemasangan batu bata memang wajib dilakukan secara teliti supaya hasilnya benar-benar rapi. Proses pemasangan yang kurang rapi membuat dinding rumah membutuhkan plester tebal. Karena plester tersebut berfungsi melapisi bagian dinding yang bergelombang.
Kualitasnya Tidak Dapat Diukur secara Akurat
Bahan-bahan bangunan yang dibuat dengan teknologi modern pasti melalui proses pengujian kualitas. Hal inilah yang tidak bisa dilakukan pada batu bata. Sebab batu bata masih diolah secara konvensional sehingga tidak ada ukuran baku mengenai standar kualitasnya.
Bobotnya Lebih Berat Dibandingkan Bahan Bangunan Lainnya
Jika dibandingkan dengan bahan bangunan lainnya, bobot batu bata memang lebih berat. Karakteristik batu bata yang satu ini membuatnya butuh struktur pondasi yang lebih rumit. Supaya pondasi tersebut mampu menahan beban batu bata dalam jangka panjang.
Waktu Pengeringannya Lebih Lama
Dinding batu bata juga butuh waktu lebih lama untuk kering. Anda harus menyiapkan waktu beberapa hari untuk memastikan bahwa batu bata sudah merekat dan kering sempurna. Jangan melanjutkan proses renovasi dinding sebelum batu bata benar-benar kering.
Kelebihan dan kekurangan material batu bata sebagai bangunan di atas bisa menjadi bahan pertimbangan Anda. Pilihlah bahan bangunan terbaik untuk mendukung kualitas hunian pribadi Anda.
Pingback: 8 Fakta Unik Pohon Mahoni sebagai Material Furniture
January 20, 2021 4:43 pm