fbpx

Genteng Beton: Material Berkualitas untuk Atap Rumah

material genteng rumah beton

Genteng Beton: Material Berkualitas untuk Atap Rumah

Setiap bangunan pasti memiliki atap untuk melindungi penghuni di bawahnya dari panas matahari, hujan, atau cuaca dingin. Di Indonesia sendiri ada beberapa macam material atap yang sering digunakan seperti asbes, seng, dan genteng. Atap dari material genteng lebih diminati oleh sebagian besar masyarakat. Genteng rumah memiliki berbagai macam jenis tergantung dari material pembuatannya, ada yang berupa genteng tanah liat, genteng metal, genteng keramik, dan genteng beton. Tipe genteng yang paling umum digunakan di Indonesia adalah genteng tanah liat yang berwarna cokelat atau cokelat kemerahan.

Selain tanah liat, Anda juga bisa menggunakan genteng beton untuk rumah. Genteng dengan material beton memang lebih sering digunakan pada rumah bergaya Eropa. Genteng beton dibuat menggunakan campuran semen dan pasir yang dikombinasikan dengan pigmen berwarna. Campuran ini kemudian diolah dalam ekstrusi tekanan tinggi dan dipanasi sehingga menghasilkan genteng beton yang kuat. Mau mengenal genteng beton lebih dalam? Berikut ulasannya.

Jenis Genteng Beton

Genteng Beton

Sumber: roofcostestimator

Sama seperti genteng lainnya, genteng beton juga memiliki aneka ragam model dan desain. Dari segi model, terdapat dua jenis genteng, yaitu genteng flat dan genteng bergelombang. Kedua tipe genteng ini memiliki daya tutup yang sama, yaitu 11 genteng per meter persegi. Model flat lebih cocok digunakan untuk bangunan dengan fasad modern, sedangkan model bergelombang cocok digunakan untuk tampilan fasad natural.

Dari segi kondisi fisik, jenis genteng beton dibedakan berdasarkan komposisi bahan pembuatannya. Ada genteng yang memiliki berat ringan dan berat standar. Sebaiknya, Anda menggunakan genteng yang memiliki berat standar. Hal ini dikarenakan genteng yang lebih ringan justru lebih lemah, mudah pecah, dan sangat rentan terhadap air hujan.

Kelebihan Genteng Beton

atap rumah dari beton

Sumber: doityourself

Sebagai material atap rumah, beton memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya jadi salah satu pilihan terbaik. Adapun kelebihannya adalah sebagai berikut:

1. Daya tahan kuat

Dibandingkan dengan genteng lainnya, genteng beton memiliki daya tahan yang paling tinggi. Material ini juga mampu menahan beban berat dan tidak akan mudah retak. Material ini juga akan tetap bertahan apabila mengalami perubahan suhu dan terkena api. Usia penggunaannya pun bisa sangat lama, yaitu mencapai 20 tahun.

2. Mampu memantulkan panas

Apabila genteng tanah liat mampu menyerap suhu panas, maka genteng beton justru mampu memantulkan panas. Kemampuannya ini dapat membuat suhu ruangan yang ada di bawahnya akan terasa lebih sejuk di siang hari atau pada musim kemarau.

3. Bentuk dan warna bervariasi

Genteng beton memiliki bentuk yang bervariasi, ada yang datar dan bergelombang. Nah, Anda bebas menyesuaikan bentuk genteng sesuai dengan gaya rumah dan bentuk fasad yang ingin ditampilkan. Tak hanya itu, genteng beton juga tersedia dalam berbagai pilihan warna, seperti hitam, cokelat, abu-abu tua, biru, atau hijau. Semua warna dari genteng beton akan dikenai harga yang sama. Hal yang membedakan harga genteng beton yang satu dan lainnya adalah kualitas produksinya.

4. Tahan karat

Apabila Anda menggunakan genteng metal atau besi, maka Anda harus melakukan berbagai perawatan agar material tidak mudah mengalami karat saat terpapar sinar matahari dan air hujan terus-menerus. Untungnya, genteng beton cenderung bebas dari karat. Anda pun tidak perlu repot melakukan perawatan rutin anti karat untuk material genteng ini.

5. Tahan terhadap serangan biologis

Genteng beton tahan terhadap serangan biologis seperti polusi udara atau suhu udara. Genteng ini memiliki kemampuan isolasi akustik dan termalnya pun diakui sangat baik berdasarkan penelitian. Kemampuan ini akan membuat pemilik rumah terbebas dari kebisingan dan suhu udara yang terlalu panas atau dingin.

Kekurangan Genteng Beton

genteng dari beton

Sumber: sementigaroda

Walaupun genteng beton memiliki berbagai keunggulan, tetapi genteng ini juga menyimpan beberapa kekurangan. Bobot genteng beton cukup berat sekitar 60 kg per meter persegi, sementara genteng dari material lainnya paling berat hanya sekitar 45 kg per meter persegi. Akibat bobotnya ini, struktur rumah harus dibuat dengan sangat kuat agar bagian atap rumah tidak mudah roboh. Selain itu, pemasangan genteng beton juga harus dilakukan dengan hati-hati dan detail sehingga membutuhkan lebih banyak tenaga pekerja.

Sudah semakin mengenal genteng beton bukan? Pertimbangkan kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu sebelum memilih ya.

No Comments

Post a Comment