fbpx

Mengenal Seluk Beluk Taman Indoor untuk Interior Rumah

Mengenal Seluk Beluk Taman Indoor untuk Interior Rumah

Punya rumah mungil tapi ingin memiliki taman? Tenang saja. Dengan sedikit kreativitas, Anda bisa mengubah hal yang sulit menjadi mungkin dengan membuat taman indoor. Taman indoor merupakan sebuah konsep taman di dalam rumah.

Sama dengan taman di depan dan di belakang rumah, taman indoor juga berfungsi sebagai sistem sirkulasi udara di rumah. Dengan melakukan penataan yang baik pada taman indoor, Anda bisa mendapatkan ruangan yang lebih nyaman, sejuk, dan indah. Berikut manfaat dan tips mengaplikasikan indoor garden untuk rumah kesayangan Anda.

Manfaat Taman Indoor

1. Sirkulasi udara yang bersih

sirkulasi udara dengan taman indoor

Sumber: homify

Udara segar yang dihasilkan dari tanaman dapat menyejukkan suasana di dalam rumah karena menyediakan suplai oksigen dan udara bersih yang mencukupi. Taman di dalam rumah juga kerap dianggap sebagai salah satu solusi terbaik, untuk mengatasi efek global warming yang sudah semakin merajalela terutama di wilayah perkotaan. Anda tidak perlu khawatir dengan karbon dioksida yang akan dihasilkan tanaman di malam hari. Karbon dioksida yang dikeluarkan oleh tanaman pada malam hari tidak akan mengurangi kadar oksigen yang berada di ruangan.

2. Menyegarkan pandangan mata

indoor garden sebagai interior rumah

Sumber: stockland

Mengaplikasikan tanaman hijau di dalam hunian akan membuat pandangan mata terasa lebih segar. Apalagi jika banyak tanaman indoor yang Anda pilih memiliki bentuk daun dan juga warna bunga yang cantik.

3. Membuat kualitas tidur lebih baik

tidur nyenyak

Sumber: adamsdentalnj

Tak hanya menambah estetika dan kesejukan ruangan, ternyata keberadaan taman di dalam ruangan juga terbukti dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang apabila ditanami dengan tanaman tertentu. Beberapa tanaman yang dapat meningkatkan kualitas tidur antara lain lidah mertua, english ivy, lidah buaya, lavender, aglaonema, dan kamomil. Tanaman-tanaman ini memiliki beragam fungsi, mulai dari membersihkan udara, meningkatkan mood, menghilangkan insomnia, dan menyerap bahan kimia berbahaya.

Cara Membuat Taman Indoor

1. Tentukan area penempatan

area taman indoor interior rumah

Sumber: familyguideindonesia

Area yang akan digunakan untuk menghadirkan taman di dalam hunian merupakan kunci utama dalam membuat sebuah taman yang indah. Lakukan analisis terlebih dahulu terhadap rumah Anda. Pastikan lokasi yang dipilih tidak akan mengganggu aktivitas harian Anda.

2. Atur intensitas cahaya masuk

cahaya taman rumah

Sumber: annieland

Pertumbuhan tanaman sangat erat kaitannya dengan ketersediaan cahaya. Cahaya matahari akan membantu proses fotosintesis tanaman sehingga tanaman menjadi lebih ternutrisi dan sehat. Jadi, pastikan lokasi yang akan dijadikan taman mendapatkan cahaya yang baik. Anda juga bisa membuat sumber pencahayaan seperti atap transparan yang terbuat dari solartuff, polikarbonar, atau kaca. Atap transparan ini pun bisa menjadi pencahayaan alami bagi rumah yang tentunya lebih ramah lingkungan dibandingkan menggunakan lampu elektronik.

3. Perhatikan kelembapan ruangan

interior hijau alami di rumah

Sumber: grid

Banyak orang yang jarang memerhatikan tingkat kelembapan ruangan. Padahal, kelembapan ini dapat mempengaruhi daya tahan tanaman yang akan digunakan pada taman di dalam rumah Anda. Intinya, ketahui cara perawatan yang benar untuk setiap tanaman Anda. Karena setiap tanaman memiliki cara perawatan yang berbeda agar dapat tumbuh dengan baik.

4. Pilih media tanam

media tanaman ruangan

Sumber: equipmentarea

Ada beberapa media tanam yang dapat Anda pilih untuk taman di dalam rumah, yaitu konvensional, semi-konvensional, dan hidroponik. Media tanam konvensional yang dimaksud adalah menggunakan tanah selayaknya menanam tanaman pada umumnya. Sementara media tanam semi-konvensional adalah menggunakan bak pasir, arang ataupun pecahan batu bata. Media tanam semi-konvensional akan memberikan hasil yang lebih bersih pada rumah dibandingkan tanah. Terakhir, media tanam hidroponik merupakan teknik menanam tanaman dengan hanya menggunakan air. Anda dapat menggunakan vas, botol, atau gelas yang ada untuk menanam dengan media hidroponik.

5. Riset jenis tanaman

jenis tanaman indoor

Sumber: housesumo

Tidak punya banyak waktu untuk mengurus tanaman? Pilihlan tanaman yang mudah perawatannya untuk indoor garden. Salah satunya adalah kaktus atau sukulen. Sukulen tidak membutuhkan banyak air, dapat tumbuh dengan baik pada media tanah atau pasir, serta memiliki bentuk dan warna yang beragam.

Anda juga bisa menggunakan tanaman rambat yang digantung atau diletakkan. Atur arah tambat tanaman sesuai dengan keinginan Anda. Untuk menambah keindahan di dalam ruangan, gunakan juga tanaman berbunga sebagai penghias yang bisa memberikan aroma tertentu pada ruangan.

Semakin yakin untuk menambahkan taman indoor ke dalam hunian Anda? Banyak sekali lho manfaat yang bisa Anda rasakan saat mengaplikasikan taman ini. Nah, jangan lupa untuk merawatnya secara rutin dan benar ya agar manfaatnya dapat terus Anda rasakan dalam jangka panjang.

No Comments

Post a Comment