7 Tips Membangun Ruang Komunal Nyaman di Rumah
Sistem kekerabatan masyarakat di Indonesia memang terbilang erat bila dibandingkan dengan budaya Barat. Hal inilah yang mendasari keputusan suatu keluarga besar untuk tinggal bersama dalam satu rumah, jumlahnya dapat terdiri dari dua hingga tiga keluarga. Budaya kekerabatan tersebut membuat fungsi ruang komunal menjadi sangat penting untuk mempererat hubungan antar anggota keluarga dalam rumah.
Ruang komunal dapat diartikan sebagai ruang keluarga, tempat yang dapat digunakan seluruh anggota keluarga untuk berkumpul dan bersantai di rumah. Berbeda dengan ruang keluarga biasa, ruang komunal punya fungsi penting bagi keluarga besar yang tinggal dalam satu rumah. Agar proses membangun ruang komunal tidak keliru, coba simak dan praktikkan tips-tips praktis ini.
Menyiapkan Kapasitas Ruangan yang Besar
Sumber: Nerium 1
Unsur utama yang harus dipenuhi dalam membangun ruang komunal adalah ukuran yang besar. Semakin banyak jumlah anggota keluarga di rumah, maka semakin besar pula ukuran ruangan yang dibutuhkan. Pastikan kalau semua anggota keluarga bisa merasa nyaman dan leluasa saat beraktivitas di ruang komunal.
Memanfaatkan Lahan di Luar Ruangan
Sumber: thespruce
Ruang komunal sebenarnya tak harus ditempatkan pada interior rumah. Anda dan anggota keluarga lainnya dapat memanfaatkan lahan di luar ruangan untuk membuat ruang berkumpul yang nyaman. Usahakan agar ruang komunal yang terletak di bagian eksterior tetap nyaman dan tidak terlalu terpengaruh oleh perubahan cuaca. Anda dapat merancang taman sederhana atau kolam renang untuk membuat suasana ruang berkumpul jadi lebih menyenangkan.
Memilih Jenis Furniture yang Tepat
Sumber: Elle Decor
Pemilihan furniture untuk ruang komunal keluarga juga tak boleh dianggap remeh. Anda wajib menyiapkan furniture yang nyaman, berkualitas, dan tahan lama. Untuk ruang komunal di bagian interior, sofa dari bahan kain atau kulit biasanya menjadi pilihan favorit. Sedangkan untuk ruangan yang terletak di bagian luar rumah, jenis furniture-nya harus lebih tahan terhadap sinar matahari dan kelembapan udara tinggi. Anda dapat menggunakan furniture kayu jati, rotan, atau logam untuk kebutuhan eksterior agar furniture tersebut tak mudah rusak.
Memperhatikan Hobi Anggota Keluarga
Sumber: Home My Design
Tak banyak orang yang menyadari kalau hobi anggota keluarga juga harus dipertimbangkan saat membuat ruang komunal yang nyaman. Misalnya, ruang bisa menjadi tempat bermain board game jika mayoritas anggota keluarga suka bermain game. Contoh lainnya difungsikan untuk menyimpan alat-alat musik supaya anggota keluarga bisa berkumpul dan bermain musik bersama. Kesamaan hobi akan membuat seluruh anggota keluarga selalu berusaha meluangkan waktu untuk berkumpul bersama di rumah.
Merancang Sistem Sirkulasi Udara yang Memadai
Sumber: My Domaine
Bila ingin rumah memiliki ruang komunal yang nyaman, Anda juga patut memperhatikan sistem sirkulasi udaranya. Faktanya, ruang komunal tidak perlu dilengkapi pendingin ruangan kalau sistem sirkulasi udaranya benar-benar baik. Jendela-jendela dengan bukaan besar dapat membuat ruangan jadi sejuk dan terang. Beraktivitas di ruang komunal akan semakin nyaman bila sirkulasi udaranya bebas pengap sepanjang hari.
Melengkapi Ruangan dengan Elemen Kaca
Sumber: My Domaine
Jika kondisi rumah Anda memungkinkan, sebaiknya ruang komunal pada interior rumah dibangun menghadap ke arah luar. Posisi ini memungkinkan Anda untuk menambahkan kaca yang memperjelas pandangan ke bagian eksterior rumah. Hal sederhana ini membuat ruangan jadi bebas sumpek dan terkesan lebih hidup. Kaca pada ruangan juga bisa difungsikan sebagai sekat semi permanen yang dapat dibuka tutup sesuai kebutuhan acara.
Meminimalkan Jumlah Barang di Ruang Komunal
Sumber: Home-Designing
Ruang komunal memang harus ditata sedemikian rupa supaya menarik dan nyaman. Namun, bukan berarti Anda harus menambahkan banyak aksesori dan menyimpan barang-barang di dalamnya. Sebaliknya, Anda harus meminimalkan jumlah barang di ruangan agar dapat digunakan secara leluasa. Jangan sampai ruang komunal malah membuat aktivitas anggota keluarga jadi terbatas sehingga momen-momen berkumpul semakin berkurang.
Keluarga besar dari kalangan ekonomi menengah ke atas biasanya menyiapkan semacam paviliun untuk beberapa keluarga yang tinggal bersama. Namun, keberadaan ruang komunal di rumah masih mendapatkan perhatian minim. Kalau Anda tinggal bersama keluarga besar, inilah saat yang tepat untuk mewujudkan ide membangun ruang komunal yang nyaman dan fungsional.
No Comments