7 Tips Sebelum Renovasi Rumah sebagai Tempat Usaha

7 Tips Sebelum Renovasi Rumah sebagai Tempat Usaha

Merintis bisnis bisa dimulai di mana saja asalkan perencanaannya sudah benar-benar matang. Jika Anda mengalami keterbatasan bujet untuk menyiapkan lokasi usaha, Anda juga bisa memanfaatkan sebagian lahan tempat tinggal. Renovasi rumah sebagau tempat usaha bisa menjadi salah satu pilihan terbaik untuk memangkas pengeluaran.

Kalau Anda sedang berencana menjadikan sebagian lahan rumah untuk tempat usaha, maka sebaiknya Anda mempertimbangkan tujuh tips ini sebelum mewujudkan rencana tersebut.

Memastikan Bahwa Lokasi Rumah Memang Strategis

Sumber: Gov

Hal pertama yang patut jadi pertimbangan sebelum memanfaatkan rumah untuk tempat usaha adalah mencermati lokasinya. Lokasi usaha tentu harus berada di tempat yang ramai dan mudah diakses pengguna jalan. Bisnis di tempat yang ramai akan membuat Anda berkesempatan mendapatkan banyak pelanggan baru. Jadi, rumah yang terletak di tepi jalan raya, permukiman yang padat penduduk, atau bagian depan kompleks tempat tinggal memang cocok disulap menjadi lahan bisnis.

Mengukur Lahan Rumah secara Teliti

Sumber: The Design IO

Menjadikan rumah sebagai tempat usaha juga harus mempertimbangkan ukuran lahan rumah. Sebaiknya Anda tak terlalu memaksakan kehendak jika ukuran rumah Anda sangat sempit dan tidak tersedia sisa lahan yang memadai. Sebaliknya, niat untuk memulai bisnis di rumah bisa direalisasikan dengan mulus pada lahan rumah yang besar. Anda bisa memanfaatkan space kosong pada bagian garasi, halaman, atau samping rumah sebagai lokasi usaha.

Membuat Batasan yang Jelas antara Bisnis dan Kehidupan Pribadi

Sumber: Rain Maker Press

Meskipun tempat usaha Anda menyatu dengan lahan tempat tinggal, bukan berarti Anda boleh mencampurkan kepentingan bisnis dan kepentingan keluarga. Anda wajib membuat batasan yang jelas antara bisnis dan kehidupan pribadi. Misalnya, membuat pintu baru pada tempat bisnis Anda agar terpisah dengan pintu utama rumah. Dengan demikian, pelanggan atau klien bisnis bisa masuk melalui pintu baru tersebut tanpa mengakses bagian dalam rumah terlebih dahulu. Hal sederhana ini akan membuat fungsi rumah Anda terbagi rapi sekaligus tetap menjaga privasi keluarga.

Menentukan Jenis Usaha yang Tepat

Sumber: ClassiMax

Keputusan menjadikan rumah untuk tempat usaha memang bergantung pada keinginan Anda. Namun, Anda juga tetap harus mempertimbangkan jenis usaha yang tepat. Sebab usaha yang dilakukan di permukiman penduduk harus memenuhi beberapa kriteria umum, misalnya tidak menyebabkan kebisingan, tidak merusak lingkungan, dan tidak rentan mengganggu kesehatan keluarga serta masyarakat sekitar. Bisnis yang berhubungan dengan limbah, tempat jagal hewan, jual beli bahan kimia, serta bisnis serupa lainnya memang harus dijalankan di lokasi yang jauh dari tempat tinggal.

Mengusung Konsep Minimalis untuk Menonjolkan Bisnis

Sumber: Pinterest

Kalau Anda ingin bisnis Anda menonjol setelah renovasi rumah, maka sebaiknya Anda memilih konsep hunian dan tempat usaha yang minimalis. Selain lebih menarik dan tidak terkesan berlebihan, usaha yang Anda rintis pun akan lebih mudah dikenali oleh masyarakat sekitar. Anda dapat memasang papan nama, neon box. atau mini videotron untuk mempromosikan bisnis.

Menyimpan Persediaan Barang secara Rapi

Sumber: HGTV

Bisnis yang berhubungan dengan jasa memang tidak membutuhkan banyak ruang untuk menyimpan barang. Namun, tidak demikian halnya dengan bisnis yang menjual produk tertentu. Anda harus mempertimbangkan tempat menyimpan persediaan barang sebelum mewujudkan konsep rumah untuk tempat usaha. Tempat penyimpanan tersebut harus rapi dan kapasitasnya memadai tanpa mengganggu kenyamanan dan ruang gerak area rumah. Posisinya juga harus tepat supaya mudah dijangkau saat Anda beraktivitas di tempat usaha.

Menentukan Kebutuhan Lahan Parkir Tambahan

Sumber: Sheapeterson

Sebelum menjadikan rumah sebagai tempat usaha, Anda juga mesti mencermati kebutuhan lahan parkir tambahan untuk mendukung rencana bisnis Anda. Biasanya pelanggan butuh lahan parkir cukup besar ketika singgah ke tempat usaha Anda. Meskipun Anda merintis bisnis makanan yang bisa dipesan melalui aplikasi ojek online, tetap saja lahan parkir dibutuhkan untuk mempermudah pengemudi ojek online yang akan mengambil pesanan. Jadi, usahakan untuk menyiapkan lahan ekstra yang berfungsi sebagai tempat parkir di lokasi usaha Anda.

Keterbatasan bujet bukanlah halangan untuk mewujudkan bisnis dalam waktu dekat. Yuk, renovasi rumah Anda sebagai tempat usaha minimalis dengan tetap memperhatikan hal-hal kecil agar berjalan lancar dan fungsi rumah tidak terganggu.